Belajar membaca untuk bayi usia 4 bulan masih menjadi kontroversi. Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju bayi belajar membaca
sejak usia dini. Ada orang tua yang tidak mengajar bayi membaca karena
bayi masih terlalu kecil untuk belajar. Kasihan sekali bayi yang masih
sangat kecil dan imut dipaksa untuk belajar. Kalau bayi belajar sejak
usia dini dikhawatirkan nantinya anak akan bosan belajar ketika sudah
semakin besar. Pendapat seperti itu ada benarnya. Menurut pakar
pendidikan anak Jean Piaget, anak baru siap belajar calistung ketika
berusia 7 tahun.
Orang tua yang setuju bayi belajar membaca
sejak usia dini juga mempunyai banyak alasan. Fakta menunjukkan banyak
bayi bisa membaca pada usia 12 bulan sampai 24 bulan. Bahkan anak-anak
berkebutuhan khusus dan mengalami cidera otak pun banyak yang belajar
membaca menggunakan metode Glenn Doman yang sudah terbukti efektif di
seluruh dunia. Selain itu, banyak juga contoh anak yang berprestasi
karena belajar sejak usia dini.
Belajar Membaca Tidak Membebani Bayi?
Tidak hanya belajar membaca
yang bisa menjadi beban bagi bayi. Pelajaran apapun yang dilakukan tanpa
metode yang benar bisa menjadi beban. Pelajaran menjadi beban kalau
diberikan dalam jumlah yang banyak. Bayi bisa kebingungan dan stress.
Bayi tidak bisa fokus pada pelajaran lebih dari satu menit. Kalau pun
ada yang bisa bertahan selama tiga menit itu sudah luar biasa. Selain
itu, pelajaran menjadi beban berat bagi bayi kalau dilakukan dalam
suasan serius dan disertai paksaan.
Bahkan bayi yang tidak belajar apapun
bisa mengalami beban yang berat kalau aktivitas bermainnya tidak
ditemani oleh bunda atau pengasuh anak. Mereka bisa bisa membuang-buang
waktu dan energi dengan sia-sia. Perkembangan otaknya yang sedang tumbuh
secara menjakjubkan tidak akan optimal bila tidak distimulasi. Sayang
sekali kalau bayi yang memiliki potensi pintar dan cerdas dibiarkan
bermain sendiri dan tak terkontrol. Boneka yang seharusnya disayang
malah dipukul-pukul atau dilempar. Mobil-mobilan yang seharusnya di
dorong supaya maju malah ditabrak-tabrakan sampai berantakan.
Belajar Membaca Yang Menyenangkan
Tapi kalau belajar membaca dilakukan dalam suasana bermain,
dilakukan dalam waktu singkat, dan dengan metode belajar yang tepat
tampaknya tidak akan menjadi beban bagi bayi. Belajar membaca
menggunakan flash card hanya berlangsung 1 sampai 3 menit setiap sesi
pelajaran. Dengan waktu belajar yang relatif singkat tentu saja tidak
akan mengurangi waktu bermain bayi yang masih tersisa berjam-jam.
Belajar dalam suasana gembira atau suasana bermain tentu saja menjadi
aktivitas yang menyenangkan bagi bayi. Apalagi kalau bunda melakukan
dengan penuh kasih sayang, kesabaran dan ketekunan, hasil belajarnya
pasti sangat memuaskan.
Namun kalau bayi belum siap untuk
belajar membaca, sebaiknya tidak dipaksakan. Hentikan pelajaran dan
carilah waktu yang lebih tepat. Tidak perlu mematok target yang terlalu
tinggi dan tidak perlu membandingkan buah hati tercinta dengan bayi-bayi
super yang tampil memukau di Youtube. Bayi dan balita masih terlalu kecil untuk disebut terlambat belajar. Jadi, apakah bunda ingin bayi belajar membaca atau menundanya sampai usianya cukup matang?

0 komentar:
Posting Komentar